Minggu, 27 Desember 2015

MANAJEMEN TATA KELOLA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN

MANAJEMEN TATA KELOLA PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN

Diringkas Oleh :
Prabandani Shalikha (D1813062)
Program DIII Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta  
2015


I.PENDAHULUAN
A.  Latar belakang
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi, baik yang berupa perpustakaan universitas, perpustakaan fakultas, perpustakaan akademi, perpustakaan sekolah tinggi. Tujuannya membantu perguruan tinggi dalam menjalankan program pengajaran. Perpustakaan perguruan tinggi yang baik merupakan satuan yang kokoh dengan lembaga perguruan tinggi. Koleksi perpustakaan perguruan tinggi gunanya melayani keperluan mahasiswa dari tingkat persiapan sampai kepada mahasiswa yang sedang menghadapi ujian sarjana dan menyusun skripsi, para staf dalam persiapan bahan kuliah serta para peneliti yang tergabung dalam perguruan tinggi yang bersangkutan.
            Perpustakaan sebagai pengelola dan penyedia informasi diharapkan mampu memenuhi kebutuhan penggunanya. Untuk itu secara rutin perpustakaan melakukan kegiatan – kegiatan pokok seperti pengadaan koleksi yang meliputi pemilihan, pemesanan, pembelian dan inventarisasi bahan pustaka. pengolahan koleksi yang meliputi entri data, pemberian kelengkapan koleksi agar dapat dilayankan kepada pengguna perpustakaan. Layanan pengguna yang meliputi layanan sirkulasi, layanan ruang baca, layanan informasi dan lain – lain. Pemeliharaan koleksi yang meliputi pelestarian, pengawetan dan perbaikan bahan pustaka.

            Manajemen tata kelola berperan penting dalam semua kegiatan yang berlangsung di perpustakaan perguruan tinggi. Seperti  dalam perpustakaan pusat di Universitas Tunas Pembangunan Surakarta tata kelola di perpustakaan belum memadai seperti perpustakaan pusat perguruan tinggi lainnya. Pengadaan koleksi di perpustakaan pusat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta hanya dilakukan apabila ada usulan pembelian bahan pustaka dari dosen atau mahasiswa yang membutuhkan. Hal ini karena perpustakaan pusat Universitas Tunas Pembangunan memiliki keterbatasan anggaran dana untuk pengadaan koleksi.

            Pengolahan bahan pustaka di Perpustakaan Universitas Tunas Pembangunan pun hanya dilakukan dengan mengecek kelengkapan buku, cap dan klasifikasi, pelabelan setelah itu input di senayan dan semua kegiatan tersebut hanya dilakukan oleh seorang pustakawan. Penyiangan yang dilakukan di perpustakaan pusat Universitas Tunas Pembangunan pun juga sangat sederhana yaitu hanya dengan melakukan pemilihan bahan pustaka kemudian menyimpannya di gudang. Serta perawatan bahan pustaka yang dilakukan hanya dengan sedot debu dan pengapuran. Perpustakaan tidak melakukan fumigasi, laminasi dan lain – lain karena terkendala biaya yang mahal. Berdasarkan uraian diatas, maka kelompok kami mengangkat permasalahan ini menjadi topik dalam penyusunan laporan untuk tugas kuliah. Adapun judul Laporan ini adalah “Manajemen Tata Kelola Perpustakaan Universitas Tunas Pembangunan”.


Klik di sini untuk membaca secara keseluruhan isi artikel.

Diambil dari tugas mata kuliah Manajemen Perpustakaan dengan judul Laporan Observasi Manajemen Tata Kelola di Perpustakaan UTP Surakarta, yang disusun oleh Cyntia Andika Amarta, Fitri Afandi, Muhajir Hilali Amin, Prabandani Shalikha, dan Septi Lestiyani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar