Oleh :
Retno Windarsih (D1813066)
Penerbit : PT Gramedia
Pustaka Utama
Tahun Terbit : Februari
2013
Tebal Buku : 221 halaman
Novel rekam jejak yang begitu
menginspirasi, 9 Summers 10 Autumns : Dari Kota Apel ke The Big Apple. Novel ini
adalah hasil karya dari Iwan Setyawan,berdasarkan kisah hidupnya.Salah seorang
anak sopir angkot yang kini sukses menjadi direktur perusahaan multi nasional
di New York.
Kesuksesan penulis sekaligus seorang
direktur tersebut justru berkat pendidikan karakter dan nilai-nilai yang
ditanamkan di dalam keluarganya. Ia merasa beruntung mendapatkan pendidikan
terbaik dari kedua orangtuanya dan saudara-saudara perempuannya. Baginya,
keluarga adalah segalanya, family is
everything.
Novel yang terinspirasi dari kisah nyata seperti
ini menyadarkan kita akan sebuah tekad kuat yang bisa mengalahkan apapun. Bahwa
keterbatasan seseorang tidak menghalangi untuk mencapai sebuah kesuksesan.
Bayangkan saja, seorang anak supir angkot yang terbelenggu kemiskinan namun
bisa menjadi seorang direktur perusahaan di luar negeri, di New York City! Di
sebuah negeri nun jauh disana, Amerika. Benar-benar mengagumkan.
Ia adalah Iwan Setyawan yang bapaknya hanyalah
seorang sopir angkot. Sedangkan ibunya adalah seorang pedagang baju bekas
bersama neneknya Mbok Pah. Garis hidup melahirkan sifat sederhana yang luar
biasa pada diri ibunya. Kesederhanaannya itu lah yang menginspirasi rumah kecil
di dalam keluarganya tersebut. Iwan memiliki empat saudara perempuan dengan
keistimewaannya masing-masing. Kakak pertamanya, Siti Aisyah dengan modal
kepintarannya, berkali-kali ia menjadi juara kelas sepanjang ia bersekolah.
Hingga takdir hidup membawanya menjadi seorang PNS. Itulah si sulung yang
membuka jendela bagi adik-adiknya untuk mendapatkan janji masa depan yang lebih
baik.
Selanjutnya di dalam novel yang Iwan
tulis, ia menceritakan kisah saudara yang lain dengan kisah hidupnya
masing-masing. Benar-benar menggambarkan arti kesederhanaan yang begitu
bernilai. Sang penulis, menekankan bahwa masing-masing penghuni di rumah
mungilnya itu begitu istimewa di dalam hidupnya. Menekankan bahwa keluarga
adalah segalanya.
Novel ini mengajak kita untuk lebih menghargai arti penting keluarga. Juga arti penting tentang
kesederhanaan, kesungguhan, tekad yang kuat untuk menggapai sebuah kesuksesan.
Pendidikanlah yang kemudian membentangkan jalan keluar dari penderitaan
hidupnya. Cinta keluargalah yang akhirnya menyelamatkan semuanya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar