Oleh :
Avina Rusda (D1813012)
Avina Rusda (D1813012)
Bahasa : Indonesia
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Cetakan ketujuh, 2009
Jumlah Halaman : 272 lembar
Genre : Metropop
Dimensi : 13.5 x 20 cm
Jenis Cover : Soft Cover
ISBN : 979-22-3030-0
Tara Dupont, tokoh
utama cerita ini, Tara Dupont adalah blasteran Paris-Indonesia tetapi ia
menyukai Paris dan musim gugur. Tara Dupont di Paris hidup bersama ayahnya dan
bekerja sebagai seorang penyiar di stasiun radio yang cukup terkenal. Ia juga
mempunyai seorang kakak angkat berkebangsaan Perancis yang ia pikir adalah
cintanya. Sampai akhirnya ia bertemu dengan. Tatsuya Fujisawa, seorang arsitek
yang sedang bekerja di Paris, teman dari kakak angkat Tara. Tatsuya adalah
seorang lelaki Jepang yang membenci musim gugur di Paris, namun pertemuannya
dengan Tara mengubah pendiriannya tentang musim gugur di Paris. Ia menyukai
musim gugur di Paris karena Tara.Awalnya, mereka bertemu secara tidak
disengaja. Ternyata, Tatsuya adalah teman dari kakak angkat Tara. Merekapun
menjadi semakin dekat dan cocok tanpa disangka-sangka.
Masa-masa indah mereka
lalui bersama, berjalan-jalan ke tempat-tempat indah di Paris, melihat
pemandangan kota Paris yang romantis. Namun sayangnya, kekejaman takdir
kehidupan membuat mereka berada dalam suatu dilemma. Masa lalu mereka yang
tidak dapat diubah, menghancurkan cinta mereka.Tara maupun Tatsuya sama sekali
tidak menyadari benang yang menghubungkan mereka dengan masa lalu, adanya
rahasia yang menghancurkan segala harapan, perasaan, dan keyakinan. Ketika
kebenaran terungkap, tersingkap pula arti putus asa… arti tak berdaya…
Kenyataan juga begitu menyakitkan hingga mendorong salah satu dari mereka ingin
mengakhiri hidup….Sebuah kejadian telah membuka tirai masa lalu... Tatsuya
harus menjauhkan diri dari Tara, walaupun ia merasa itu sangat sulit. Kenyataan
yang pahit telah membuatnya bimbang. Sampai akhirnya Tara juga mengetahui
kenyataan pahit tersebut... dan cinta mereka berada di dalam cobaan yang
berat... Jalan yang buntu.Buku ini merupakan salah satu buku yang patut untuk
dibaca. Ceritanya memang menyedihkan dan mengharukan, namun tidak cengeng.
Romantisme juga terasa sekali di dalam novel ini. Seperti saat Tatsuya
menuliskan perasaan di dalam surat dan mengirimkannya ke radio.Ilana Tan
mengemas cerita ini dengan sangat menarik. Jalan ceritanyapun tidak mudah
ditebak. Banyak juga pengetahuan mengenai kota Paris, yang mungkin akan berguna
bagi kita. Juga ada banyak kata-kata dalam bahasa Perancis yang dapat kita
pelajari.Ilana juga melukiskan pemandangan kota Paris dengan kalimat yang
indah, membuat kita menjadi penasaran dengan kota Paris dan ikut
membayangkannya.Cerita ini ditutup dengan sebuah kalimat sederhana yang
mengandung arti yang ''dalam'':Selama dia bahagia, aku juga akan bahagia.
Sesederhana itu...
Seandainya masih ada
harapan – sekecil apapun untuk mengubah kenyataan, ia bersedia menggantungkan
seluruh hidupnya demi harapan. Intinya dari cerita ini bahwa kisah cinta tidak
akan selalu indah seperti yang kita bayangkan, hal tak terduga pun dapat
terjadi. Namun rasa cinta tidak akan pernah habis sampai kapan pun dan kepada
siapa pun.
Kelebihan: cerita dari novel ini alurnya
sangat bagus, menyentuh hati dan tidak membosankan setiap dibaca, membuat yang
membaca selalu penasaran dengan ending nya, banyak kata kata romantic didalam
novel ini

Tidak ada komentar:
Posting Komentar