MELIRIK DUNIA PERPUSTAKAAN SETELAH MENONTON FILM ANGELS
& DEMONS
Oleh :
Dwi Ayu Talibroto (D1813028)
Tidak
begitu banyak orang Indonesia melirik pekerjaan yang berhubungan dengan
perpustakaan. Padahal perpustakaan memiliki begitu banyak kelebihan yang sering
diabaikan oleh khalayak umum. Perpustakaan senantiasa memberikan sumber
informasi yang dibutuhkan oeh para pengguna sebaik mungkin agar pengguna merasa
puas dengan pelayanan yang diberikan oleh perpustakaan.
Pengunjung
perpustakaan adalah sebagian besar dari kalangan pelajar maupun mahasiswa. Oleh
karena itu dalam menarik minat para pemustaka perpustakaan harus bisa
pintar-pintar membuat suatu promosi. Saya sebagai salah satu pemustaka merasa
selama ini sosialisasi yang diberikan oleh perpustakaan kurang maksimal. Pada
awal saya masuk Jurusan Perpustakaan, saya masih merasa bingung dengan apa yang
akan diajarkan oleh jurusan ini. Tetapi setelah merasakan perkuliahannya, ternyata
menjadi seorang pustakawan tidaklah mudah. Mereka harus tahu bagaimana
menggolongkan suatu buku ke kelompok tertentu dan mendatanya sedemikian rupa
hingga saaat di sajikan di rak perpustakaan, pemustaka tidak merasa susah dalam
mencari bahan pustaka.
Dari
sinilah saya mulai melirik dunia perpustakaan. Dan saya menemukan sebuah film
yang berkaitan dengan perpustakaan. Walaupun tidak secara langsung berkaitan
tetapi penengemasan pada bagian perpustakaan tersebut sangatlah mendetail. Film
tersebut berjudul Angels and Demons.
ANGELS & DEMONS
Genre : Thriller
Sutradara : Ron Howard
Produser : Brian Grazer, Ron Howard, John Calley
Penulis :David Koepp, Akiva Goldsman, Dan Brown
(novel)
Pemain : Tom Hanks, Ewan McGregor, Ayelet Zurer, Stellan SkarsgÄrd, Pierfrancesco Favino, Nikolaj Lie Kaas, Armin Mueller-Stahl
Durasi : 138 Menit
Pemain : Tom Hanks, Ewan McGregor, Ayelet Zurer, Stellan SkarsgÄrd, Pierfrancesco Favino, Nikolaj Lie Kaas, Armin Mueller-Stahl
Durasi : 138 Menit
Film ini adalah film thriller Amerika yang disutradarai
oleh Ron Howard, berdasarkan novel berjudul sama milik Dan Brown. Film Angels
& Demons ini merupakan squel dari film Da Vinci Code tahun 2006. Sementara
itu film ini dirilis pada tahun 2009.
Kisah dimulai ketika seorang profesor Leonardo
Vetra, salah seorang ilmuwan yang bekerja di CERN (Conseil Europeean
pour la Recherche Nucleaire), yang terlibat
dalam penelitian besar tentang antimateri terbunuh. Dugaan pembunuhnya adalah
sekelompok illuminati. Awalnya kelompok ini dianggap sudah musnah, alias sudah
tidak ada lagi. Tetapi dengan munculnya simbol ambigram milik
kelompok ini, memunculkan dugaan bahwa kelompok ini masih eksis. Langdon (Tom
Hanks) ketika itu diminta bantuan oleh pihak Vatikan untuk mengusut kasus ini,
karena Langdon dianggap orang yang serius mengamati tentang perkembangan dari
kelompok persaudaraan rahasia atau illuminati.
Kelompok persaudaraan ini pun
mengambil hasil penelitian antimateri dan menculik empat kardinal yang harusnya
saat itu akan mengikuti rapat kardinal (konklaf) di Vatikan untuk
memilih Paus yang baru. Di film ini dikisahkan bahwa tampuk pimpinan Vatikan
sedang kosong setelah kematian Paus. Kelompok ini punya misi untuk menghacurkan
secara massal manusia dan peradabannya dengan menggunakan hasil penelitian
antimateri tersebut.
Langdon
kemudian bertemu dengan Vittoria Vetra – ilmuwan CERN yang sedang mencari
kapsul antimateri yang dicuri oleh anggota Illuminati. Sudah diduga, bahwa ada
korelasi antara peristiwa penculikan 4 kardinal dengan pencurian kapsul
antimateri. Semuanya bermuara pada aksi balas dendam dari kelompok Illuminati
atas pihak Vatikan. Perburuan pun
dimulai dengan mencari manuskrip peninggalan Galileo di ruangan arsip Vatikan.
Dari sana didapatkan petunjuk bahwa empat tempat itu adalah gereja Illuminati. Illuminati bertekad akan menghancurkan Vatikan dengan
cahaya (antimateri) di sebuah Altar Pengetahuan (Altar of Science). Sedangkan
keempat kardinal akan dibunuh di empat altar yang memiliki simbol bumi (earth),
udara (air), api (fire), dan air (water).
Langdong
meneliti dan menganalisa bukti-bukti serta tanda-tanda yang ditinggalkan
kelompok persaudaraan ini. Langdon dibantu aparat keamanan Vatikan. Langdon
pergi ke satu gereja ke gereja lain yang ada di wilayah Vatikan. Sampai ke
gereja kuno yang pertama ada di Vatikan. Film ini menyajikan penyelidikan ala
detektif, menyelidiki simbol dan bentuk serta catatan dari transkrip rahasia
milik Vatikan.
KARAKTER TOKOH
Robert Langdon
Lahir Juni 22, 1964 di Exeter, New
Hampshire, United States. Dia adalah seorang profesor Ikonologi dan Simbologi di
Universiti Harvard.
Robert Langdon dalam film ini digambarkan dengan watak yang cerdas, tidak mudah
menyerah, selalu mencari celah dalam setiap keadaan.
Vittoria Vetra
Adalah anak angkat dari Leonardo Vetra, dan bekerja sebagai
ilmuwan di CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) di Jenewa, Swiss. Vittoria Vetra digambarkan sebagai orang yang sangat
penasaran. Vittoria merupakan ahli Biologi Kelautan dan Fisika. Dia juga
fasih berbahasa Inggris, Prancis, Italia dan Latin.
REVIEW FILM
Dalam film ini digambarkan ruang
penyimpanan naskah kuno yang ditata sedemikian rupa dengan memperhatikan
kondisi udara, kelembaban dan segala sesuatu yang bisa mengamankan naskah kuno
dari kerusakan. Polimer kertas dari naskah kuno yang sangat rapuh menjadikan Pusat
Arsip Rahasia Vatikan menyediakan tempat penyimpanan naskah yang kedap udara.
Memang banyak polemik dan
kontroversi yang timbul dari cerita film Angels & Demons. Akan tetapi fakta
tentang tempat-tempat bersejarah di Vatikan dalam film ini ternyata memang
benar. Seperti The Vatikan Secret Archive yang letaknya berdekatan
dengan Perpustakaan Apostolik, yang merupakan salah satu keajaiban dunia arsip
(didirikan tahun 1475, yang menyimpan lebih dari 60.000 jilid naskah, 100.000
tanda tangan ukiran dan peta). Arsip Rahasia Vatikan juga berada dekat Museum
Vatikan, diakses melalui Porta di S. Anna di Porta Angelica. Di dalamnya juga
berisi kertas negara, buku harian dari keluarga Romawi, buku rekening kepausan,
korespondensi dan sejenisnya. Menurut situs Vatikan, dokumen tertua terakhir
diakses pada abad ke-8, dan tempat ini tidak terbuka untuk umum.
HIKMAH DARI FILM
Di dalam film Angels & Demons
ini memiliki banyak sekalai nilai sejarah-sejarah yang sangat penting seperti
naskah-naskah kuno, kita dapat mengetahui sberapa penting suatu naskah itu
dinilai. Di film ini kita juga tahu bhawa suatu perpustakaan sangatlah penting
keberadaannya yang salah satu fungssinya adalah menjaga peninggalan-peninggalan
bersejarah yang tidak ada duplikatnya.
Namun saat menonton film ini, kita
juga harus hati-hati dalam menangkap mankna-makna yang ada, karena film ini
menyinggung tentang agama dan keberadaan akan adanya Tuhan. Ada beberapa tokoh
yang masih mengatakan bahwa mereka tidak percaya dengan adanya Tuhan hanya
karena mereka belum mendapatkan “pencerahan” dari-NYA. Hal ini tentulah tidak
masuk akal. Apakah harus mendapatkan ‘petunjuk” dari-Nya dulu baru kita akan
percaya? Di dalam Al-Quran jelas-jelas terdapat banyak sekali bukti tentang
keberadaan Allah. Bukan hanya dalam Al-Qur’an saja. Bahkan pada kitab-kitab
yang lain pun juga disebutkan tentang bukti-bukti keberadaanNya.
Meski demikian, kita tentu harus
tetap menghargai apa yang orang lain percayai dan tidak menyinggung perasaan
orang tersebut. Apalagi ini menyangkut masalah agama. Tentu bukan hal yang
mudah, apalgi jika kita hanya orang biasa dan bukan ahli dalam agama. Semoga
dari review yang saya buat ini kalian juga tertarik dan menontonya. Apalgi bagi
kalian-kalian yang tertarik dengan dunia perpustakaan seperti saya. Semoga ini
dapat bermanfaat bagi kalian.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar