Oleh :
Sri
Rahayu Apriyantini (D1813082)
Film yang disutradarai oleh Riri
Riza dan juga diproduseri oleh Mira Lesmana ini diambil dari novel fenomenal
LASKAR PELANGI karya Andrea Hirata. Film Laskar Pelangi bercerita tentang
perjuangan anak-anak yang ingin menempuh pendidikan di tenhag-tengah
keterbatasan mereka .
Hari pertama pembukaan kelas baru
di sekolah SD Muhammadyah menjadi sangat menegangkan bagi dua guru luar biasa,
Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara), serta 9 orang murid yang
menunggu di sekolah yang terletak di desa Gantong, Belitong. Sebab kalau tidak
mencapai 10 murid yang mendaftar, sekolah akan ditutup.
Hari itu, Harun, seorang murid
istimewa atau murid yang mempunyai ketebelakangan mental menyelamatkan mereka. Ke 10 murid yang
kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang tak
terlupakan 5 tahun bersama, Bu Mus, Pak Harfan dan ke 10 murid dengan keunikan
dan keistimewaannya masing masing, berjuang untuk terus bisa sekolah. Di antara
berbagai tantangan berat dan tekanan untuk menyerah, Ikal (Zulfani), Lintang
(Ferdian) dan Mahar (Veris Yamarno) dengan bakat dan kecerdasannya muncul
sebagai pendorong semangat sekolah mereka.
Di tengah upaya untuk tetap
mempertahankan sekolah, mereka kehilangan sosok yang mereka cintai. menurut saya film ini merupakan film
yang luar biasa atau fenomenal karena film ini merupakan kisah nyata sang
penulis. Jika dilihat dari kelebihannya menurut saya film ini memiliki banyak
kelebihan karena film ini dipenuhi kisah tentang tantangan kalangan pinggiran,
dan kisah penuh haru tentang perjuangan hidup menggapai mimpi, serta keindahan
persahabatan yang menyelamatkan hidup manusia, dengan latar belakang sebuah
pulau indah yang pernah menjadi salah satu pulau terkaya di Indonesia. Dan juga
perjuangan guru yang tidak letih berjuang untuk murid-muridnya dan para murid
yang bersemangat mencari ilmu ditengah kekurangan mereka , jarak sekolah yang
jauh . Apa yang kita alami tentulah berbeda dengan keadaan mereka maka dari itu
kita harus bisa mengambil hikmah dari film tersebut .
Menurut saya banyak sekali
pelajaran yang bisa kita ambil dari film diatas seperti nilai moral dari film
ini yaitu perjuangan seorang anak untuk meraih kesuksesan dengan usaha yang
keras . atau tekat untuk menggapai mimpi walaupun dalam rintangan sesulit
apapun . dan juga kita harus meneladani nilai-nilai kehidupan khususnya
pendidikan misalnya sikap optimisme atau keyakinan kuat bisa membawa
keberhasilan. Namun, kita juga harus menyadari bahwa semua cita-cita dapat
tercapai, sehingga kita tidak boleh putus asa, maka dari itu kita tetap optimis
dalam menyongsong masa depan.
DI
BALIK LASKAR PELANGI
Sutradara : Riri
Riza
Produser : Mira
Lesmana
Cut Mini : Ibu
Muslimah
Ikranagara : Pak Harfan
Slamet Rahardjo : Pak
Zulkarnaen
Mathias Muchus : Bapak
Ikal
Teuku Rifnu Wikana : Pak
Bakri
Lukman Sardi : Ikal
Dewasa
Ferdian : Lintang
Ario Bayu :
Lintang Dewasa
Verrys Yamarno : Mahar
Suharyadi Syah Ramadhan : Trapani
Yogi Nugraha: Kucai
Suhendri / A. Hen : A. Kiong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar