Selasa, 29 Desember 2015

LASKAR PELANGI

LASKAR PELANGI

Oleh :
Sri Rahayu Apriyantini (D1813082)

Film yang disutradarai oleh Riri Riza dan juga diproduseri oleh Mira Lesmana ini diambil dari novel fenomenal LASKAR PELANGI karya Andrea Hirata. Film Laskar Pelangi bercerita tentang perjuangan anak-anak yang ingin menempuh pendidikan di tenhag-tengah keterbatasan mereka .
Hari pertama pembukaan kelas baru di sekolah SD Muhammadyah menjadi sangat menegangkan bagi dua guru luar biasa, Muslimah (Cut Mini) dan Pak Harfan (Ikranagara), serta 9 orang murid yang menunggu di sekolah yang terletak di desa Gantong, Belitong. Sebab kalau tidak mencapai 10 murid yang mendaftar, sekolah akan ditutup.
Hari itu, Harun, seorang murid istimewa atau murid yang mempunyai ketebelakangan mental  menyelamatkan mereka. Ke 10 murid yang kemudian diberi nama Laskar Pelangi oleh Bu Muslimah, menjalin kisah yang tak terlupakan 5 tahun bersama, Bu Mus, Pak Harfan dan ke 10 murid dengan keunikan dan keistimewaannya masing masing, berjuang untuk terus bisa sekolah. Di antara berbagai tantangan berat dan tekanan untuk menyerah, Ikal (Zulfani), Lintang (Ferdian) dan Mahar (Veris Yamarno) dengan bakat dan kecerdasannya muncul sebagai pendorong semangat sekolah mereka.

Di tengah upaya untuk tetap mempertahankan sekolah, mereka kehilangan sosok yang mereka cintai. menurut saya film ini merupakan film yang luar biasa atau fenomenal karena film ini merupakan kisah nyata sang penulis. Jika dilihat dari kelebihannya menurut saya film ini memiliki banyak kelebihan karena film ini dipenuhi kisah tentang tantangan kalangan pinggiran, dan kisah penuh haru tentang perjuangan hidup menggapai mimpi, serta keindahan persahabatan yang menyelamatkan hidup manusia, dengan latar belakang sebuah pulau indah yang pernah menjadi salah satu pulau terkaya di Indonesia. Dan juga perjuangan guru yang tidak letih berjuang untuk murid-muridnya dan para murid yang bersemangat mencari ilmu ditengah kekurangan mereka , jarak sekolah yang jauh . Apa yang kita alami tentulah berbeda dengan keadaan mereka maka dari itu kita harus bisa mengambil hikmah dari film tersebut .
Menurut saya banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil dari film diatas seperti nilai moral dari film ini yaitu perjuangan seorang anak untuk meraih kesuksesan dengan usaha yang keras . atau tekat untuk menggapai mimpi walaupun dalam rintangan sesulit apapun . dan juga kita harus meneladani nilai-nilai kehidupan khususnya pendidikan misalnya sikap optimisme atau keyakinan kuat bisa membawa keberhasilan. Namun, kita juga harus menyadari bahwa semua cita-cita dapat tercapai, sehingga kita tidak boleh putus asa, maka dari itu kita tetap optimis dalam menyongsong masa depan.

DI BALIK LASKAR PELANGI

Sutradara : Riri Riza
Produser : Mira Lesmana
Cut Mini : Ibu Muslimah
Ikranagara : Pak Harfan
Slamet Rahardjo : Pak Zulkarnaen
Mathias Muchus : Bapak Ikal
Zulfanny : Ikal Kecil
Teuku Rifnu Wikana : Pak Bakri
Lukman Sardi : Ikal Dewasa
Ferdian : Lintang
Ario Bayu : Lintang Dewasa
Verrys Yamarno : Mahar
Suharyadi Syah Ramadhan : Trapani
Yogi Nugraha: Kucai

Suhendri / A. Hen : A. Kiong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar