Minggu, 27 Desember 2015

PRESERVASI NASKAH KUNO PERPUSTAKAAN REKSA PUSTAKA MANGKUNEGARAN

PRESERVASI NASKAH KUNO PERPUSTAKAAN 
REKSA PUSTAKA MANGKUNEGARAN

Oleh :
Anggih Martrianingrum (D1813006)
Program DIII Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta  

2015

PENDAHULUAN
Bahan pustaka merupakan salah satu koleksi tercetak yang disusun secara kaidah yang benar guna untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi pengguna. Setiap perpustakaan memerlukan perawatan bahan pustaka agar bahan pustaka awet serta kandungan informasi di dalamnya dapat terjaga dengan baik. Untuk itu perlu diadakannya kegiatan Preservasi di mana kegitan ini untuk melestarikan kandungan informasi dan meminimalkan agar bahan pustaka tidak rusak. Salah satunya Perpustakaan Reksa Pustaka Mangkunegaran yang terletak di Jalan Ronggowarsito Solo Kota, Banyuanyar Surakarta yang memiliki 800-1000 naskah kuno yang terdiri dari Manuskrip Jawa, Foto-foto Kuno, dan Arsip-arsip Kuno.

Preservasi merupakan kegiatan penting dalam suatu perpustakaan. Menurut Staff Perpustakaan Reksa Pustaka Mangkunegraan Preservasi adalah pengelolaan koleksi bahan pustaka agar lebih bertahan lama, sehingga bermanfaat untuk masa-masa yang akan datang. Melakukan kegiatan preservasi diperlukan pustakawan yang sudah berpengalaman dan terlatih karena tidak sembarangan orang paham akan kegiatan preservasi ini. Perpustakaan Reksa Pustaka Mangkunegraan dalam melakukan kegiatan preservasi melihat tingkat kerusakan yang dialami oleh suatu naskah. Kebanyakan kerusakan naskah kuno yang dialami di Perpustakaan Reksa Pustaka Mangkunegaran yaitu jilidan rusak, kertas rapuh, berubah warna, sobek, dimakan rayap dan sebagainya. Hal itu terjadi karena umur naskah yang sudah terlalu lama, serta kertas yang digunakan kebanyakan dari serat kayu dan kulit hewan hal ini memerlukan perhatian khusus dalam perawatan.
Dalam pengamatan yang kami lakukan di Perpustakaan Reksa Pustaka Mangkunegran, kegiatan preservasi ini telah dilakukan sejak bertahun-tahun lalu, tetapi dalam pelaksanaan preservasi yang dilakukan masih dalam tahap manual. Sampai saat ini kegiatan preservasi bisa berjalan karena adanya kerjasama dengan perpustakaan-perpustakaan lain, hal ini disebabkan oleh terkendalanya biaya yang dimiliki Perpustakaan Reksa Pustaka Mangkunegaran. Berdasarkan uraian di atas, penulis akan membahas Preservasi naskah kuno di Perpustakaan Reksa Pustaka Mangkunegran.

Klik di sini untuk membaca secara keseluruhan isi artikel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar