Selasa, 29 Desember 2015

KOMUNIKASI SECARA ASERTIF DI PERPUSTAKAAN SD PELITA NUSANTARA KASIH

KOMUNIKASI SECARA ASERTIF DI PERPUSTAKAAN SD PELITA NUSANTARA KASIH

Diringkas Oleh :
Avina Rusda (D1813012)
Program DIII Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta  
2015

A.      Latar belakang
Menurut Lasa (2007), perpustakaan adalah kumpulan atau bangunan fisik sebagai tempat buku dikumpulkan dan disusun menurut sistem tertentu atau keperluan pemakai. Di dalam perpustakaan ada komunikasi yang terjadi. Komunikasi merupakan suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi dan masyarakat dapat berinteraksi yang menimbulkan suatu percakapan. Kemampuan berkomunikasi sangat penting bagi pustakawan untuk berkomunikasi antar pustakawan dan pengguna. Komunikasi yang salah satunya tepat untuk pustakawan adalah komunikasi asertif yaitu menerapkan komunikasi yang tepat sesuai karakter pengguna.

Dalam perpustakaan SD pustakawan adalah yang berperan penting dalam mengetahui tingkah laku anak atau pemustaka dalam aktifitas sehati hari. Contohnya di Perpustakaan SD Pelita Nusantara Kasih ini pustakawan sangat mengerti bagaimana cara menangani anak anak, dan pustakawan disana dapat berkomunikasi yang baik kepada anak anak SD atau pemustaka yang berkunjung ke Perpustakaan.

Klik di sini untuk membaca secara keseluruhan isi artikel.

Diambil dari tugas mata Kuliah Psikologi Perpustakaan dengan judul Peran Komunikasi Asertif Pustakawan terhadap Psikologi di Perpustakaan Sekolah Dasar Pelita Nusantara Kasih, yang disusun oleh Armandanu Unggul P., Avina Rusda, Dhebertus Widhi P., Retno Windarsih, Yohana Adriani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar