Selasa, 29 Desember 2015

JINGGA DALAM ELEGI

JINGGA DALAM ELEGI

Oleh :
Dian Putri Ayu Hapsari (D1813024)
 
Penulis : Esti Kinasih
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2011
Tebal Buku : 315 hlm

SINOPSIS NOVEL
Setelah kejadian itu Ari terus menteror Tari untuk mengetahui siapa yang bikin Tari nangis waktu itu, Tari nggak tinggal diam ia, Ata, dan Fio mendiskusikan cara agar Tari bisa masuk sekolah tanpa bertemu dengan Ari, tak berapa lama kemudian mereka sudah mendapatkan rencana. Keesokan harinya mereka menjalankan rencananya, tapi rencana tinggal rencana, alih-alih menghindar dari Ari, Tari justru termakan oleh omongannya Ari, dan jadilah Tari yang membonceng Ari untuk ke sekolah.

Senin, 28 Desember 2015

9 SUMMERS 10 AUTUMNS : DARI KOTA APEL KE THE BIG APPLE


9 SUMMERS 10 AUTUMNS :  
DARI KOTA APEL  KE THE BIG APPLE

Oleh :
Retno Windarsih (D1813066)
Penulis : Iwan Setyawan
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : Februari 2013
Tebal Buku : 221 halaman

Novel rekam jejak yang begitu menginspirasi, 9 Summers 10 Autumns :  Dari Kota Apel ke The Big Apple. Novel ini adalah hasil karya dari Iwan Setyawan,berdasarkan kisah hidupnya.Salah seorang anak sopir angkot yang kini sukses menjadi direktur perusahaan multi nasional di New York.
Kesuksesan penulis sekaligus seorang direktur tersebut justru berkat pendidikan karakter dan nilai-nilai yang ditanamkan di dalam keluarganya. Ia merasa beruntung mendapatkan pendidikan terbaik dari kedua orangtuanya dan saudara-saudara perempuannya. Baginya, keluarga adalah segalanya, family is everything.

Minggu, 27 Desember 2015

PUBLIKASI KONTEN LOKAL DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) SURAKARTA

PUBLIKASI KONTEN LOKAL DI UPT PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) SURAKARTA

Oleh :
Tri Waluyo (D1813086)
Program DIII Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta  
2015

PENDAHULUAN
Perpustakaan perguraun tinggi merupakan perpustakaan yang diselenggarakan oleh setiap perguruan tinggi, baik universitas, institut, sekolah tinggi, akademik, politeknik, serta perguruan tinggi lain yang sederajat. Perpustakaan perguruan tinggi adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang mendukung program Tri Dharma Perguruan Tinggi lembaga induknya. Hal ini tersebut mengharuskan sebuah perpustakaan perguruan tinggi menyediakan berbagai sarana prasarana, koleksi maupun layanan yang mendukung program pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh lembaga induk tempatnya bernaung.
Semakin beragmnya informasi yang ada dewasa ini mendorong perpustakaan untuk lebih aktif untuk melakukan berbagai kegiatan perpustakaan untuk mengumpulkannya demi terpenuhinya kebutuhan pengguna. Informasi yang dikumpulkan kemudian diolah, disimpan, dirawat serta disebarluaskan kepada masyarakat penggunanya. Informasi tersebut dapat berbentuk cetak maupun noncetak yang semuanya disebut dengan istilah koleksi. Koleksi merupakan salah satu hal yang mempengaruhi baik tidaknya kualitas jasa perpustakaan. 
Berdasarkan Standar Nasional Perpustakaan yang dikeluarkan oleh Perpustakaan Negara Republik Indonesia (PNRI), salah satu koleksi dalam sebuah perpustakaan perguruan tinggi dalam koleksi konten lokal. Koleksi lokal atau local content terdiri dari hasil karya ilmiah sivitas akademika dalam bentuk tugas akhir, skripsi, tesis, disertasi, makalah seminar, simposium, konferensi, laporan penelitian, laporan pengabdian masyarakat, laporan lain-lain, pidato pengukuhan, artikel yang dipublikasikan di media massa, publikasi internal kampus, majalah atau buletin kampus.

PELESTARIAN NASKAH KUNO DI PERPUSTAKAAN MASJID AGUNG SURAKARTA

PELESTARIAN NASKAH KUNO DI PERPUSTAKAAN
MASJID AGUNG SURAKARTA

Oleh :
Tri Waluyo, Anggih Martrinaningrum dan Bambang Santoso
Program DIII Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta  
2015

PENDAHULUAN
Undang-Undang nomor 43 tahun 2007 tentang  Perpustakaan pasal 3 menyebutkan bahwa perpustakaan mempunyai beberapa fungsi antara sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Sebagai wahana pendidikan, perpustakaan diharapkan mampu menjadi tempat belajar sepanjang hayat bagi masyarakat.  Sebagai wahana penelitian, semua sumber informasi yang ada di perpustakaan harus disebarluaskan kepada masyarakat luas agar nantinya dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk penelitian bagi kemajuan bangsa dan negara. Pelestarian, perpustakaan melakukan berbagai upaya untuk memelihara serta menjaga segala bentuk informasi yang dimiliki agar nantinya dapat dimanfaat oleh masyarakat di masa yang akan datang. Informasi, perpustakaan menyediakan berbagai bentuk informasi yang disesuai dengan penggunanya. Rekreasi, perpustakaan berperan aktif untuk meningkatkan apresiasi budaya masyarakat dengan cara menyediakan berbagai sumber informasi, layanan maupun kegiatan.
Fungsi pelestarian merupakan hal yang paling menarik dan menjadi trending topic perbincangan pada dewasa ini. Sumber informasi yang ada di perpustakaan tentunya memiliki nilai kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang tidak ternilai harganya. Apabila hal tersebut tidak dilestarikan dengan baik, maka apa yang terkandung di dalamnya tidak mampu dimanfaatkan oleh masyarakat pada masa yang akan datang. Fungsi pelestarian biasanya terkait dengan naskah kuno. Naskah kuno memiliki arti penting adalah sejarah kebudayaan dan berkembangan ilmu pengetahuan di sebuah bangsa dan negara. Hal ini mengharuskan beberapa perpustakaan yang menyimpan naskah kuno untuk melakukan berbagai upaya untuk melestarikannya agar tidak hilang dan dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

UPAYA MEWUJUDKAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

UPAYA MEWUJUDKAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Diringkas Oleh :
Sri Rahayu (D1813082)
Program DIII Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta  
2015

Latar Belakang
Pancasila sebagai dasar filosofis bangsa dan negara Indonesia, adalah merupakan national identity (identitas nasional), dan bagi bangsa Indonesia memiliki legitimasi historis, kultural, filosofis, politis maupun yuridis.
Secara ilmiah maka sebenarnya Pancasila itu bagi bangsa dan negara Indonesia merupakan suatu sistem filsafat yang entitasnya merupakan suatu sistem nilai, yang berarti merupakan suatu kesepakatan yang menjadi sebuah tujuan dan cita-cita untuk diraih secara bersama-sama. Namun, proses globalisasi membawa dampak serius terhadap eksistensi Pancasila sebagai identitas bangsa dan negara Indonesia. Globalisasi telah membawa perubahan di seluruh bidang kehidupan. Dampak globalisasi sangat tampak pada generasi muda yang mengedepankan sikap fragmatis, matrealistis dan cenderung kurang peduli terhadap persoalan di luar dirinya sendiri.

PERCEMARAN UDARA

PERCEMARAN UDARA

Diringkas Oleh :
Rizki Rosdiyanto (D1813074)
Program DIII Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta  
2015


PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
Semua makhluk hidup memerlukan udara. Udara merupakan salah satu kebutuhan dasar dalam kehidupan, maka udara perlu dijaga agar tidak tercemar oleh bahan-bahan yang bersifat racun.
Pencemaran udara berwujud gas dalam pertikel-partikel. Pencemaran udara yang berwujud gas antara gas metana, gas belerang oksida, gas hidrogen sulfida, dan karbon monoksida dari kendaraan bermotor, adapun pencemaran udara berwujud partikel antara lain debu, abu, dan asap.

PENGAMATAN TERHADAP PERILAKU PEMUSTAKA DALAM PENCARIAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN UNS

PENGAMATAN TERHADAP PERILAKU PEMUSTAKA DALAM PENCARIAN INFORMASI DI PERPUSTAKAAN UNS

Diringkas Oleh :
Retno Windarsih (D1813066)
Program DIII Ilmu Perpustakaan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP)
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta  
2015


  PENDAHULUAN
Untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Pemeliharan Koleksi Bahan Pustaka  di semester  5 ini dengan dosen pengampu ibu Siti Nurkhamilah , saya akan meresume ulang hasil perkuliahan saya di semester 4 lalu yaitu mata kuliah metode penelitian yang diampu oleh bapak Haryanto, M.Lib.
Pada tugas ini, perintah yang dianjurkan adalah mengamati beberapa perilaku pemustaka yang sedang berada di dalam perpustakaan pusat UNS. Setelah itu kita dianjurkan untuk menulis dan mendeskrpsikan kejadian yang ada di dalam perpustakaan saat itu, mulai dari cara mereka belajar entah berkelompok atau individu, cara peminjaaman buku atau lainnya yang  jelas segala aktivitas yang berada didalam perpustakaan.